Istilah ambulans kerap diidentikkan sebagai penggunaan kendaraan bermobil roda empat, namun tidak dengan ambulans yang satu ini. Pendekatan layanan kesehatan dengan kendaraan bermotor atau lebih dikenal dengan ambulans motor digagas oleh Yayasan Kesehatan untuk Semua (YKS) untuk menjawab masalah masyarakat pedesaan yang kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan di lima kecamatan di  Flores Timur.

Secara berkala pelayanan ambulans motor dilakukan oleh petugas kesehatan ke desa-desa terpencil untuk melayani masyarakat berupa pengobatan dan pembagian informasi secara memadai. Cara ini dinilai efektif dan efisien untuk masyarakat di pedesaan, sehingga mereka tidak perlu ke fasilitas kesehatan yang ada di daerah kota atau kecamatan terdekat.

Tidak hanya menyiapkan fasilitas kendaraan motor, YKS juga melihat fokus jangka panjang dalam pengembangan inovasi ini, yaitu pengelolaan kendaraan secara operasional dengan sistem kerusakan minimum atau zero breakdown. Tujuan dari zero breakdown adalah untuk memperpanjang usia aset, menghindari kerusakan, menekan biaya pemeliharaan, dan menjamin kendaraan untuk selalu siap pakai oleh para petugas kesehatan yang akan melakukan pelayanan kesehatan di masyarakat.

Sudah sembilan belas tahun sejak 2001 YKS turut menjaga kesehatan masyarakat bersama dengan Puskesmas Lowelema dan dinas kesehatan setempat. Tidak dapat dipungkiri jika YKS memiliki peran yang besar dalam menekan angka kematian ibu, bayi, dan balita. Angka kematian ibu dan bayi terlihat menurun di tahun 2021 sejalan dengan peran yang telah dilakukan oleh YKS bersama dengan puskesmas dan dinas kesehatan setempat. 

Kemudahan akses transportasi untuk berobat berdampak juga terhadap perilaku masyarakat untuk untuk berobat ke dukun. Saat ini, tingkat kepercayaan masyarakat untuk berobat ke layanan kesehatan lebih tinggi daripada berobat secara alternatif. (nadya)