Pengalaman isolasi mandiri Luthfi di rumah karena tidak adanya fasilitas isoman untuk disabilitas
Yogyakarta, Kamis, 14 Juni 2021, Meet Luthfi, salah satu inisiator kampanye Dengar! Luthfi adalah penyandang disabilitas fisik. Ia mengalami kecelakaan pada 2011 yang mengakibatkan patah tulang leher dan mendesak syaraf tulang belakang atau dalam bahasa kedokteran disebut Spinal Cord Injury (SCI). Kondisi tersebut membuatnya lumpuh dari dada ke bawah. Sejak saat itulah ia menggunakan kursi roda sebagai alat bantu mobilitasnya.
Luthfi membagikan pengalamannya saat ia terkena COVID-19 dan harus isolasi mandiri akhir tahun lalu. Saat harus isolasi, ia ragu untuk menggunakan fasilitas isolasi yg ada karena informasi yang ia dapat fasilitas tsb tidak begitu ramah kursi roda. Ia juga berpikir, bagaimana bila harus isoman di fasilitas tersebut, takut dan khawatir lebih tepatnya. Bagaimana kalau ia perlu bantuan? Siapa yang akan membantu? Oleh karena itu, ia melakukan isolasi mandiri di rumah.
Karena di rumah masih ada anggota keluarga yang lain, ia dan keluarganya harus sangat disiplin, selalu memakai masker, jaga jarak, membatasi kontak, menjaga kebersihan diri dan tempat tinggal dan segala upaya pencegahan agar anggota keluarga lain tidak tertular. Selama masih tinggal satu rumah, anggota keluarga yang lain juga melakukan karantina mandiri dan membatasi kontak dengan orang lain.