PERSPECTIVES

Bidan Ety: Ambulans Motor Membantu Saya Selamatkan Nyawa Ibu & Bayi

Ety Ruron merupakan bidan di salah satu Puskesmas Lewolema di pulau Flores Darat, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seringkali Ety mendapat kisah yang pilu ketika Ia terlambat datang untuk menolong ibu yang ingin bersalin dikarenakan akses transportasi yang sulit sehingga ia harus jalan kaki untuk sampai ke rumah ibu tersebut. 

“Dulu sebelum tahun 2002, saya pernah mengalami kematian seorang ibu hamil yang ingin bersalin, dikarenakan saya harus jalan kaki ke rumah ibu tersebut dan tidak cukup waktu. Ketika saya tiba, ibunya sudah meninggal”

Bd. Ety Ruron

Ety juga menambahkan bahwa bukan hanya kematian ibu yang ingin bersalin, hal yang sama terjadi pula kepada bayi yang baru lahir.

Pada tahun 2002, Yayasan Kesehatan untuk Semua (YKS) mencetuskan inovasi bernama ambulans motor untuk menjawab masalah di masyarakat pedesaan yang kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan di Flores Timur. Inovasi ini turut dirasakan oleh Ety dalam melakukan pelayanan kesehatan di pedesaan.

Bidan Ety mengendarai motor ambulans dari YKS. (sumber: Facebook YKS)

“Ada bantuan dari YKS sebagai solusi berupa sepeda motor yang saya gunakan untuk pelayanan ke Posyandu dengan yang lain-lain, dan terutama menolong  ibu-ibu yang melakukan persalinan di rumah”  kata Ety.

Seiring bertambahnya tahun, YKS memperluas jangkauan mereka untuk akses antar pulau di Flores Timur yaitu pulau Solor, pulau Adonara, dan pulau Flores Darat. Pasien dari pulau lain yang dirujuk ke rumah sakit di kabupaten Larantuka sekarang dapat menggunakan akses ambulans laut berupa kapal cepat dan ambulans mobil.

Kehadiran YKS menjawab kebutuhan kondisi kesehatan setempat, sehingga masyarakat  berharap inisiasi ini dapat dipertahankan bahkan dikembangkan untuk kondisi kesehatan yang memadai di Flores Timur.

“Saya berharap YKS dapat terus berkembang dalam mendukung kesehatan di daerah kami, khususnya pada pelayanan puskesmas dan lain-lain. Dan saya sendiri tidak mau kejadian-kejadian pilu kemarin terulang lagi” tutup bidan Ety. (nadya)

Bidan Ety dan tenaga pembantu lainnya sedang mengendarai motor untuk pelayanan ke rumah warga. (sumber: Facebook YKS)