STORIES

Implementation Research (IR)Webseries

Yogyakarta (9/11), Pusat Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada mengadakan rangkaian webinar mengenai Implementation Research. Webinar yang kemudian disebut dengan Implementation Research (IR) Webseries ini diadakan selama 4 kali di bulan November (Senin (9/11), Kamis (12/11), Senin (16/11), dan Kamis (19/11).

Implementation research atau yang dikenal sebagai riset implementasi, pada dasarnya adalah bagian riset yang menjembatani pengetahuan yang telah ada dan apa yang sebenarnya terjadi dalam realita. Timbulnya beberapa permasalahan dalam aspek riset implementasi saat ini menjadikan IR semakin populer karena cakupannya yang luas untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Materi yang disampaikan mencakup pengenalan IR dan pemaparan pelaksanaan IR pada berbagai proyek penelitian kesehatan seperti tuberkulosis, malaria, dan HIV/AIDS. Materi disampaikan oleh para narasumber yang berpengalaman dan kompeten, serta telah mendapat pengakuan baik di level nasional maupun internasional. IR Webseries ini diikuti oleh sekitar 50 peserta yang meliputi peneliti, pemangku kepentingan, mahasiswa serta pihak lainnya yang memiliki ketertarikan terhadap riset implementasi.

Pada hari pertama (9/11), webseries ini dibuka oleh Dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc, PhD, FRSPH, diawali dengan menyampaikan pentingnya untuk meningkatkan pemahaman terkait riset implementasi di Indonesia, terlebih pada saat pandemi Covid-19, guna mengendalikan masalah-masalah yang ada di lapangan. Webseries pertama ini mengundang dr. Riris Andono Ahmad, MPH, PhD selaku Direktur Pusat Kedokteran Tropis FK-KMK UGM sekaligus dosen dan peneliti, yang kemudian menyampaikan materi terkait pengenalan konsep riset implementasi.

Beliau menyampaikan terkait kebutuhan IR saat ini, penggunaan IR sebagai metode penelitian, serta berbagi pengetahuan terkait pelaksanaan need assessment dan penentuan pertanyaan riset. Beliau menyampaikan bahwa di antara penelitian yang lain, IR lebih berfokus terhadap bagaimana menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam implementasi, yaitu dengan bekerjasama dengan pengelola program dalam hal identifikasi dan penggambaran program implementasi.

Topik yang lebih spesifik disampaikan pada webseries kedua (12/11) dengan mengangkat langsung berdasarkan pengalaman yang ada pada penelitian Tuberkulosis. Webseries ini mengundang dr. Trisasi Lestari, M.Med.Sc yang berbagi pengalaman terkait aplikasi riset implementasi di dalam penelitian Tuberkulosis. dr. Trisasi menyampaikan terkait framework riset implementasi di dalam penelitian TB, penyusunan strategi pelibatan pemangku kepentingan, serta penyusunan strategi intervensi. Untuk menambah informasi kepada peserta, webseries ini turut mengundang Bapak Kamaluddin, selaku pemangku kepentingan pada proyek penelitian Tuberkulosis di Papua.

Pengalaman terkait riset implementasi dalam penelitian malaria disampaikan pada Webseries ketiga (16/11) yang mengundang Prof. dr. Ari N. Probandari, MPH, PhD. Beliau memberikan pemaparan terkait pengenalan tools untuk penelitian IR malaria, tata cara pengumpulan serta analisis data dalam penelitian IR malaria.

Para peserta memberikan antusiasme yang cukup tinggi, dengan hadirnya pertanyaan-pertanyaan menarik yang disampaikan kepada para narasumber. Webseries terakhir (19/11) mengundang Adi Nugroho, SKM, MPH, PhD yang berbagi pengalamannya terkait aplikasi riset implementasi di dalam penelitian HIV/AIDS yang meliputi strategi pelaporan, strategi diseminasi, serta strategi keberlanjutan untuk penelitian HIV/AIDS. Webseries kemudian ditutup dengan penyampaian informasi lebih lanjut terkait pelatihan Implementation Research oleh Pusat Kedokteran Tropis FK-KMK UGM selaku penyelenggara. [red-ON]