Netra saat pandemi: Beban ganda untuk mengakses pelayanan kesehatan
Yogyakarta, Kamis, 12 Juni 2021, Tim Dengar berkesempatan untuk berbincang dengan Giri, mahasiswa jurusan manajemen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Selama satu jam, Giri berbagi cerita bagaimana pandemi menjadi kekhawatiran sendiri bagi dirinya sebagai penyandang netra.
Bagi penyandang disabilitas sensorik seperti Giri, mengakses pelayanan kesehatan itu sebelum pandemi sudah memerlukan usaha lebih dibandingkan dengan yang sehat. harus mengajak pendamping, hingga memastikan rumah sakit yang dituju siap untuk melayani pasien penyandang netra.
Di kala pandemi, mengakses pelayanan kesehatan harus dipikirkan berulangkali. Bagi Giri yang selalu didampingi oleh ayahnya untuk ke rumah sakit, ada kekawatiran ayahnya dapat tertular COVID-19 apabila berkunjung ke rumah sakit. Apalagi, ayahnya memiliki penyakit bawaan. Info terbaru yang kita dapat, Giri sempat tertular COVID-19 di bulan Juli dengan gejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah.